Selasa, 22 April 2008

Emiten Bentuk Asosiasi Sekretaris Perusahaan

SINAR HARAPAN - Sekretaris Perusahaan (corporate secretary) dari berbagai emiten perusahaan go public membentuk Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

Kepala Bapepam-LK Fuad A Rahmany dalam pidato pembukaan peluncuran ICSA, Senin (21/4), mengatakan, corporate secretary merupakan jembatan yang menghubungkan emiten-emiten dengan Bapepam.

“Jadi, adanya ICSA ini akan lebih mempermudah komunikasi antara Bapepam dengan emiten," ujarnya.
Perkumpulan ini merupakan peluncuran kembali asosiasi yang telah terbentuk, yang sebelumnya bernama Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia (ASPI).

"Perubahan nama ini diharapkan dapat menjalin kerja sama secara global seperti dengan perkumpulan serupa di berbagai negara seperti AS, Malaysia, dan Singapura," ujar Ketua Umum ICSA Andreas Ambesa. Andreas menegaskan keanggotaan ICSA terbuka bagi semua pelaksana fungsi corporate secretary.
(danang j murdono)

Senin, 21 April 2008

Emiten Bentuk Asosiasi Sekretaris Perusahaan

DETIK - Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) dari berbagai emiten perusahaan go public membentuk perkumpulan bernama Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

"Corporate Secretary merupakan jembatan yang menghubungkan emiten-emiten dengan Bapepam. Jadi dengan adanya ICSA ini akan lebih mempermudah komunikasi antara Bapepam dengan emiten," ujar Kepala Bapepam-LK, Fuad A Rahmany, dalam pidato pembukaan peluncuran ICSA, gedung BEI, Kawasan Niaga Sudirman, Jakarta, Senin (21/4/2008).

Perkumpulan ini merupakan peluncuran kembali asosiasi yang telah terbentuk sebelumnya bernama Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia (ASPI).

"Dengan perubahan nama ini, diharapkan dapat menjalin kerjasama secara global seperti dengan perkumpulan serupa di berbagai negara seperti AS, Malaysia, Singapura dan sebagainya," ujar Ketua Umum ICSA, Andreas Ambesa.

Andreas mengungkapkan, keanggotaan ICSA terbuka bagi semua pelaksana fungsi Corporate Secretary. "Misinya untuk mewujudkan tata kelola antar perusahaan di Indonesia," ulas Andreas.